Minggu, 01 Mei 2016

Delapan tim putera dan lima tim puteri dari 4 negara, telah memastikan diri tampil pada ajang Jakarta Indoor Hockey Challenge (JIHC) 2016. Sebuah even internasional hockey  ruangan perdana yang akan digelar oleh perkumpulan hockey UNJ bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) FHI Jakarta.

Kolaborasi tersebut menelorkan Output produk  yang merupakan lompatan signifikan. Pastinya kegiatan tersebut tidak pernah terjadi sepanjang sejarah hockey di ibukota. Action Speak Louder than Words begitu kata orang bijak.

Siapa saja Kompetitor  JIHC ?,  tentu saja hal ini menarik untuk disimak. Pada kategori putera, kuota peserta sejak awal sudah Fully Booked. 8 tim akan saling gusur untuk menjadi yang terbaik. Salah satu kontestan tim hockey ruangan Angkatan Tentera Malaysia (ATM), tidak main-main dalam menyikapi undangan JIHC. 2 tim putera dan 1 tim puteri resmi mereka daftarkan, pertanda niatan serius mereka untuk menjadi penguasa JIHC. Kekuatan mereka tidak usah diragukan, ATM dalam dua tahun terakhir adalah wakil resmi Malaysia pada event hockey ruangan internasional.

Tim lain dari negeri jiran yang juga telah memastikan diri akan hadir, adalah tim putera Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, namun kemudian mereka minta agar nama tim dirubah menjadi tim Kementrian Pengajian Tinggi (KPT) Malaysia. Tentunya perubahan tersebut bukan tanpa alasan kuat, menyimak nama yang diusung tentulah materi yang akan dibawa adalah gabungan dari pemain terbaik asal beberapa perguruan tinggi. Tidak berlebihan jika menyebut kedua tim asal Malaysia tersebut  sebagai    kandidat penghuni Podium Stage.

Dari negeri gajah putih  semula terdaftar  tim hockey ruangan Saraburi, namun mendekati hari pelaksanaan kemudian mereka meralatnya dan minta agar mencantumkan nama Thailand National Team. Demikianlah tim nasional hockey ruangan Thailand memastikan akan turun Full Team pada dua kategori. Sungguh ini sebuah kehormatan tersendiri bagi panitia pelaksana JIHC. Kehadiran tim hockey ruangan Thailand akan menjadikan rangkaian laga JIHC akan semakin mencekam.

Kontestan lain adalah tim hockey putera Eagles dari Singapura. Kabarnya beberapa mantan pemain nasional Malaysia dan Singapura akan masuk pula dalam Squad yang akan mereka bawa ke Jakarta. Dengan kondisi tersebut Eagles jelas bukan tim kacangan, peluang mereka untuk menghadirkan kejutan cukup besar.

Bagaimana dengan tim-tim tuan rumah Ibukota ?, Jakarta dalam ajang JIHC akan diwakili 3 tim yang akan turun Full Team pada kategori putera dan puteri. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Nusantara Hockey Club (NHC)  punya peluang untuk menghadirkan kejutan. Kedua tim tersebut terbukti mampu tampil cukup impresif pada ajang Singapore Indoor Hockey Challenge ke 3, penghujung tahun 2015 lalu.

Selain kedua tim tersebut di atas, wakil Ibukota lainnya adalah tim FHI Jakarta. Komposisi pemainnya tak lain adalah atlet Pelatda PON Ibukota. Ajang JIHC memang ditempatkan oleh Pengprov FHI Jakarta sebagai bagian dari rangkaian skenario persiapan menuju PON XIX bulan September 2016 mendatang.

Peluang mereka untuk dapat  memberikan kejutan signifikan cukup besar. Mengingat para pemain FHI Jakarta relatif punya jam terbang pengalaman internasional yang dapat diandalkan. Pastinya GOR POPKI Cibubur di Timur Jakarta, selama 3 hari akan menjadi saksi  dari rangkaian duel prestise untuk menjadi yang terbaik. Sebuah suguhan langka turnamen internasional hockey ruangan.